Langsung ke konten utama

RASAKU

Aku menyimpan semua rasaku untukmu, meski aku tak yakin kau pun melakukan hal yang sama untukku, hanya padaku..Aku mencoba menjaga rasa itu buatmu, meski aku tak yakin, kau pun selalu berusaha untuk itu...Paling tidak, pernah berusaha untuk menjaganya...
Mau tahukah kau, apa yang kurasa tentangmu ? Aku menyayangimu, melebihi sayangku pada diriku sendiri..Aku merindukanmu, disaat kau tak ada dalam keseharianku..Aku ingin kau ada dan menjagaku, disaat susah maupun senang..disaat ada dan tiada..disaat indah dan burukku..disaat gemerlap dan suramku...
Mengertikah kau ? Aku selalu ingin melakukan yang terbaik untukmu..Aku selalu mengingatmu dalam suka dan sedihku..Aku selalu berharap dan berdoa untuk segala kebaikanmu..Aku selalu..dan selalu..buatmu...
Tapi itu kini hanya rasaku..tak terlalu penting lagi buatmu..Tak apa..aku hanya ingin kau tahu. aku menyimpan semua rasa ini untukmu..untuk orang yang pernah dan masih hadir dalam hidupku..untuk orang yang pernah memberikan warna - warni pelangi di hidupku..untukmu...yaa, kau...!
Sadarkah kau ? Kadang aku menitikkan air mata untukmu..aku menangis karenamu..aku tersenyum dan tertawa juga karenamu..Sadarkah kau ? aku selalu bahagia disaat kau senang..dan menangis disaat kau sedih...
Tahukah kau ? apa yang aku rasa tentang rasa mu padaku ? Tak yakin..Bukan rindu namanya, bila menginginkanku hanya disaat kau butuh..bukan sayang namanya, bila hanya sesekali kau mengingatku..bukan cinta namanya, bila hanya tersisa sebagian kecil ruang hatimu untukku..lantas apa namanya semua rasa yang kau bilang ada untukku ? Entah...
Mengertikah kau ? Setelah apa yang ada dan kumiliki kupasrahkan padaNya..separuh lainnya telah kuberikan untukmu..tak tersisa lagibuatku kini..Jika pada yang separuh jiwa ini pun kau bawa pergi..entah dengan apalagi aku harus berdiri..


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGGALI POTENSI DIRI

MENGENALI DAN MENGGALI POTENSI DIRI “Yang harus kita lakukan adalah mengenali siapa diri kita, atau membangunkan potensi diri kita dengan bijak, dengan cara mengasah fikiran, dan berjuang melawan rasa malas dalam segala hal”. I.    PENDAHULUAN Di dalam diri Anda itu ada potensi yang dahsyat, tetapi mungkin masih tertutup atau baru terbuka sebagian kecil. Maka bukalah penutup potensi diri Anda lebih lebar lagi. Pengembangan potensi diri tidak akan berjalan jika potensi diri Anda masih tertutup rapat. Cara membuka tutup tersebut adalah dengan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Orang yang percaya diri ibarat orang yang sudah mampu membuka pintu potensi yang ada dalam dirinya. Ya, ini tentang pikiran atau persepsi. Saat seseorang percaya diri, artinya dia menyadari atau melihat bahwa potensi dirinya sangat besar. Anda tidak akan pernah bisa mengembangkan sesuatu yang belum Anda lihat. Percaya diri sangat penting dalam pengembangan potensi diri, boleh dikatakan sebagai f...

KEPEMIMPINAN MASA KINI

  SERVANT LEADERSHIP , SEBAGAI GAYA KEPEMIMPINAN MASA KINI OLEH: WAHYU EKO HANDAYANI, S.Pd., M.Pd Manusia diciptakan dengan hakekat sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya melakukan komunikasi dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya. Salah satu perwujudan dari adanya komunikasi dan fungsi untuk saling membantu tersebut dapat dilihat dari terbentuknya suatu kelompok, institusi, maupun yang disebut sebagai organisasi. Di dalam sebuah organisasi pada umumnya, terdapat fungsi management, yaitu:  planning ,  organization ,  actuating , dan  controlling . Apabila salah satu dari unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi atau tidak berjalan dengan semestinya, dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi tersebut. Untuk melaksanakan fungsi management tersebut diperlukan peran dari seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang memiliki wewenang untuk menggerakan suatu organisasi maupun institusi. Kemampuan seorang p...

Tudung Es Puncak Gunung Fuji

Bila tudung es di puncak Gunung Fuji adalah Revolusi Mental maka bila cuaca menghangat ia akan mencair membentuk dan mengikuti jalur-jalur sungai kecil dan besar ke delapan penjuru angin. Banyaknya masalah kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara (terutama korupsi, kolusi, nepotisme, kroniisme, sektarianisme, dan kekerasan horizontal) adalah karena nilai-nilai Pancasila diperlakukan sebagai hafalan belaka, tidak pernah sungguh-sungguh diterapkan dan diaktualisasikan. Maka revolusi mental bangsa juga berarti: kembali ke Pancasila. - Jansen Sinamo